Jumat, 25 November 2011

PROSES PENYULIGAN MINYAK ATSIRI DAUN SEREH WANGI

Minyak atsiri atau disebut juga minyak eteris adalah minyak yang dihasilkan dari suatu tanaman atsiri yang mempunyai sifat mudah menguap. Komposisi campuran nya terdiri dari beberapa zat yang setiap substansinya memeiliki titik didih dan tekanan uap tertentu. Teknologi pemisahan minyak atsiri dari tanaman atsiri adalah dengan proses penyulingan uap (Steam Distillation). Secara sederhana prinsip penyulingan uap tersebut adalah pemisahaan komponen-komponen suatau campuran yang terdiri dari dua jenis cairan atau lebih berdasarkan perbedaan tekanan uap dari masing-masing zat tersebut.

PERLAKUAN PENGOLAHAN BIJI KOPI

Untuk pengolahan biji kopi dengan metode light roast dari bahan awal 20 gram kopi dengan warna hijau kecoklatan dengan aroma kopi lemah didapatkan hasil bahan setelah proses penyangraian di dapatkan berat akhir 7.53 gram dengan warna coklat muda dan aroma kopi yang lemah sehingga diperoleh rendemen dari bahan yaitu 37,65 %.
            Untuk perlakuan biji kopi dengan metode medium roast dari bahan awal 20 gram kopi dengan warna hijau kecoklatan dengan aroma kopi lemah didapatkan hasil setelah proses penyangraian bahan didapatkan berat akhir 16,77 gram dengan warna coklat tua dan aroma kopi yang cukup kuat sehingga diperoleh rendemen dari bahan yaitu 83,85 %.

BAHAN-BAHAN AGROINDUSTRI HERBAL


Rimpang atau rizoma adalah sebuah bentuk modifikasi batang tanaman yang biasanya menjalar di dalam tanah dan dapat menghasilkan tanaman baru dari ruasnya. Dari ruas dapat tumbuh tunas dan akar, sehingga terbentuk tanaman baru. Temu-temuan (Zingiberaceae) dan paku-pakuan (Pteridophyta) adalah contoh dari jenis-jenís tanaman yang memiliki organ ini. Rizoma biasanya juga menjadi tempat penyimpanan produk metabolisme tertentu. Pada temu-temuan, rizoma menyimpan banyak alkaloid. Rizoma yang membesar dan menjadi penyimpanan cadangan makanan (biasanya dalam bentuk pati) dinamakan tuber. Kentang yang dimakan manusia adalah tuber. Stolon juga merupakan modifikasi batang sebagaimana rizoma. Berbeda dengan rizoma, stolon menjalar di sekitar permukaan tanah.

Kamis, 24 November 2011

SOYGURT SKALA LABORATORIUM

Latar Belakang
Biji kacang-kacangan merupakan sumber protein bagi sebagian besar penduduk dunia, khususnya bagi masyarakat di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Bahkan dewasa ini, pola konsumsi masyarakat telah bergeser dari bahan makanan hewani ke bahan makanan nabati. Hal ini terjadi karena masyarakat berusaha menghindari makanan dengan kadar kolesterol tinggi setelah diketahui adanya korelasi yang positif antara penyakit jantung koroner dengan kadar kolesterol yang tinggi di dalam serum darah. Bahan makanan hewani banyak mengandung kolesterol sedangkan bahan makanan nabati tidak demikian, terutama kacang kedelai.
Kedelai sebagian besar dikonsumsi dalam bentuk olahan dan hanya sebagian kecil yang dikonsumsi secara langsung. Salah satu produk olahan kedelai adalah susu kedelai. Susu kedelai mempunyai nilai gizi yang mirip dengan susu sapi dan sangat baik digunakan sebagai pengganti susu sapi bagi anak-anak yang menderita intoleransi laktosa. Dengan sedikit suplementasi khusus, susu kedelai dapat menggantikan susu sapi secara baik. Namun demikian, pemanfaatan susu kedelai masih terbatas karena citarasa yang kurang disenangi (langu).

AERATOR AGROINDUSTRI

Plant industri menggunakan udara tekan untuk seluruh operasi produksinya, yang dihasilkan oleh unit udara tekan yang berkisar dari 5 horsepower (hp) sampai lebih 50.000 hp. Sehingga, kompresor dan sistim udara tekan menjadi area penting untuk meningkatkan efisiensi energi pada plant industri. Sistem udara tekan yang dikelola dengan benar dapat menghemat energi,mengurangi perawatan, menurunkan waktu penghentian operasi, meningkatkan produksi, dan meningkatkan kualitas. Sistem udara tekan terdiri dari bagian pemasokan, yang terdiri dari kompesor dan perlakuan udara, dan bagian permintaan, yang terdiri dari sistim distribusi & penyimpanan dan peralatan pemakai akhir. Bagian pemasokan yang dikelola dengan benar akan menghasilkan udara bersih, kering, stabil yang dikirimkan pada tekanan yang dibutuhkan dengan biaya yang efektif. Bagian permintaan yang dikelola dengan benar akan meminimalkan udara terbuang dan penggunaan udara tekan untuk penerapan yang tepat. Perbaikan dan pencapaian puncak kinerja sistim udara tekan memerlukan bagian sistim pemasokan dan permintaan dan interaksi diantara keduanya.

Rabu, 23 November 2011

HASIL ANALISA LIMBAH INDUSTRI MIE SOHUN

 Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan bahaya. Limbah ini dikenal dengan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya). Bahan ini dirumuskan sebagai bahan dalam jumlah relatif sedikit tapi mempunyai potensi mencemarkan/merusakkan lingkungan kehidupan dan sumber daya. Sebagai limbah, kehadirannya cukup mengkhawatirkan terutama yang bersumber dari pabrik industri.

LOGO & DESAIN KEMASAN PRODUK AGROINDUSTRI

PERBAIKAN KEMASAN KUNIR ASEM

Kemasan dapat didefinisikan sebagai seluruh kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus atau kemasan suatu produk. Kemasan meliputi tiga hal, yaitu merek, kemasan itu sendiri dan label. Ada tiga alasan utama untuk melakukan pembungkusan, yaitu:
1.    Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan. Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
2.    Kemasan dapat melaksanakan program pemasaran. Melalui kemasan identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk pesaing. Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya.
3.    Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan.Oleh karena itu perusahaan harus membuat kemasan semenarik mungkin. Dengan kemasan yang sangat menarik diharapkan dapat memikat dan menarik perhatian konsumen. Selain itu, kemasan juga dapat mangurangi kemungkinan kerusakan barang dan kemudahan dalam pengiriman.

KOMODITAS AGROINDUSTRI BIDANG PRIKANAN

Agroindustri perikanan laut merupakan salah satu jenis industri pengolahan hasil perikanan yang sangat potensial untuk dikembangkan, mengingat potensi sumber daya ikan dari perairan laut nasional sangat besar. Namun demikian terdapat sejumlah persoalan yang menghambat pengembangannya, baik dari aspek produksi bahan baku (industri penangkapan) maupun aspek pengolahan produk (agroindustri). Potensi akan bahan baku agroindusti perikanan sangat melilmpah. berikut produk unggulan yang potensian untuk dikembangankan dalam agroindustri komoditas budi daya yang saat ini sudah kelihatan unggul produksinya adalah rumput laut, lele, patin, bandeng dan kerapu, selain itu komoditas strategis yang potensial seperti udang, nila, mutiara, dan ikan hias tentu bagus dalam ketersedian bahan baku. Kementerian itu akan memacu produksi perikanan budi daya 2014 sebesar 16,89 juta ton atau meningkat 353% dibandingkan dengan produksi 2009 sebesar 4,78 juta ton.

RANSUM KAMBING

Produksi tahu, tempe, tapioka, kecambah, dan huller penggilingan padi pada umumnya banyak diusahakan sebagai industri kecil dan industri rumah tangga seperti pembuatan minyak kelapa di pedesaan. Limbah atau sisa ampasnya masih banyak yang dipasarkan mentahan belum diolah menjadi komoditi produk yang memiliki nilai tambah produksi di pedesaan. Kadang ampas atau limbah produksi pada musim basah tidak laku dijual dan membusuk menjadi kotoran yang menimbulkan bau yang tidak sedap. Begitu juga sisa-sisa limbah sayuran pasar setiap hari hanya menimbulkan kotoran, belum termanfaatkan dan jumlahnya cukup banyak.

SERAT ALAMI BAHAN AGROINDUSTRI

Didunia ini terdapat bemaca-macam serat alam mulai mulai dari pohon berkambium dan pohon monokotil. Dengan berkembangnya teknologi serat alam mulai dikembangkan karena isus go green di dunia. Salah satu usah mengurai pengunaan serat yank berasa dari zat kimia. Serat alami adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Contoh serat yang paling sering dijumpai adalah serat pada kain. Material ini sangat penting dalam ilmu Biologi baik hewan maupun tumbuhan sebagai pengikat dalam tubuh. Manusia menggunakan serat dalam banyak hal: untuk membuat tali, kain, atau kertas. Serat dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu serat alami dan serat sintetis (serat buatan manusia). Serat sintetis dapat diproduksi secara murah dalam jumlah yang besar. Namun demikian, serat alami memiliki berbagai kelebihan khususnya dalam hal kenyamanan [Anynomous,2011]. Maka dari tu pelu pengembangan dan perbaikan pada serat alami yang masih mempunyai banyak kekurangan. Serat alam sering kali hanya dimanfaatkan sederhana semisal paohon bambu diguakan sebagi pegikat suatu barang. Pada review ini saya membahas serat alami.