Susu adalah salah satu sumber zat gizi yang paling lengkap, dan diperlukan oleh semua kelompok umur. Berdasarkan kandungan gizi dari komposisi susu sapi per 100 gram, terdapat kalori 61 Kkal, protein 3,2 gram, lemak 3,5 gram, karbohidrat 4,3 gram, kalium 1.200 mg, kalsium 143 mg, fosfor 694 mg, besi 1,7 mg, vitamin B1 0,03 mg, dan vitamin C sebanyak 1 mg. Tingginya kalori dalam susu sangat cocok diberikan kepada orang yang kebutuhan energinya sangat tinggi, seperti ibu hamil, anak-anak, remaja, dan lansia. Zat gizi lain yang dikandung oleh susu adalah lemak, sumber vitamin larut lemak seperti vitamin A, vitamin E, dan vitamin D. Susu juga menjadi sumber asam lemak esensial dan hormon.
teknologi proses yang digunakan mencakup pengubahan dan pengawetan melalui perlakuan fisik atau kimiawi, penyimpanan, pengemasan dan distribusi dalam pengolahan hasil pertanian keseluruhan meliputi pertanian, perikanan, peternakan dan kehutanan.
Senin, 26 Maret 2012
INDUSTRI MADU INDONESIA YANG BELUM BERKEMBANG PESAT
Madu merupakan zat atau cairan yang dihasilakan dari nektar bungan yang di amabil oleh lebah. Selain itu madu adalah Madu adalah cairan manis yang berasal dari nektar tumbuhan yang diproses oleh lebah pekerja menjadi madu dan disimpan dalam sel-sel sarang lebah sebagai sumber karbohidrat. Di Indonesia, jenis lebah yang paling banyak menghasilkan madu adalah lebah lokal (Apis cerana), lebah liar (Apis dorsata) dan lebah Eropa (Apis mellifera) (perumperhutani.com). Komponen penyusun madu adalah air, gula (fruktosa, glukosa, maltosa, sukrosa), mineral (Ca, Na, P, Fe, Mg, Mn), Vitamin (B1, B2, B5, B6, C) dan Enzim. Madu yang baik adalah madu yang meneuhi syarat mutu melalui uji laboratorium, yaitu: kadar air maksimal 22%, gula pereduksi minimal 60%, sukrosa maksimal 10%, keasaman maksimal 40mL NaOH/kh, aktivitas enzim diastase minimal 3 DN.
FILM DOKUMENTER INDUSTRI PANGAN AMERIKA SERIKAT
food inc. adalah sebuah film dokumenter tahun 2008 dari amerika serikat yang disutradarai oleh sutradara pemenang emmy award robert kenner. film ini memeriksa produksi pangan agrikultur berskala besar di amerika serikat, dan menyimpulkan bahwa daging dan sayur-sayuran yang dihasilkan oleh perusahaan ekonomi tersebut memiliki banyak dampak bagi masyarakat luas karena makan tersebut ternyata tidak sehat dan membahayakan lingkungan. film ini menampilkan michael pollan dan eric schlosser sebagai narator, dua kritikus berat dari pertaniann ala pabrik.
pada awalnya, film ini menceritakan bagaimana produksi daging industrial di amerika serikat, antara lain daging ayam, daging sapi, dan daging babi. film ini menjelaskan bahwa industri ini tidak manusiawi, tidak berkelanjutan secara ekonomi dan juga tidak ramah lingkungan. selanjutnya film ini mengulas tentang produksi industrial benih dan sayur-sayuran (terutama jagung dan kacang kedelai). terakhir, film ini bercerita tentang ekonomi dan kekuatan hukum dari perusahaan-perusahaan makanan besar, seperti undang-undang pencemaran nama baik dalam industri makanan yang mata pencahariannya didasarkan pada penyediaan makanan yang murah tetapi terkontaminasi, penggunaan berat bahan kimia berbasis petroleum (sebagian besar pestisida dan pupuk), dan promosi kebiasaan pola konsumsi makanan yang tidak sehat oleh masyarakat amerika.
apa yang digambarkan dalam film ini sebenarnya merupakan suatu fakta real tentang bagaimana era modern telah memberikan pengaruh yang segnifikan terhadap seluruh lini kehidupan dalam masyarakat. meningkatnya kebutuhan dan meluasnya pengaruh sektor industri, terutama dalam hal makanan membuat sesuatu menjadi begitu mudah. kemudian dukungan dari sistem yang ada saat ini menjadi salah satu faktor tersendiri dalam memperparah penderitaan masyarakat.
secara jelas dapat kita lihat dalam film yang berjudul food inc, yaitu bagaimana tuntutan materi menjadi motor utama untuk mencitakan sebuah inovasi, salah satunya dengan adanya restoran cepat saji yang membutuhkan banyak bahan baku dalam jumlah yang besar dan dengan jangka waktu yang relatif singkat pula, sehingga membuat para petani kewalahan. akhirnya yang terjadi adalah bagaimana dapat menciptakan bahan baku makanan dalam jumlah yang besar dan waktu yang relatif singkat dapat dilakukan. ini tergambar jelas dalam narasi film food inc bagaimana sebuah industri makanan memonopoli sektor tersebut dan dengan bantuan teknologi menciptakan makanan dengan jumlah yang banyak dan dalam jangka waktu yang relatif singkat.
namun yang terjadi kemudian, makanan yang dihasilkan ternyata bukan makanan yang sehat. ini terjadi karena proses penciptaan makanan, seperti daging sapi, ayam dan lain sebagainya tidak melewati proses sebagaimana adanya, tetapi melalui rekayasa dengan bantuan teknologi modern yang ada saat ini, sehingga yang terjadi, produksi makanan tersebut menjadi salah satu industri yang mematikan karena hasil produksi yang tidak sehat, kemudian mengandung penyakit kemudian ditularkan kepada para konsumen. padahal konsumen yang dimaksud adalah konsumen dengan jumlah yang sangat besar karena produksi makanan hasil rekayasa tersebut merupakan salah satu makanan pokok masyarakat. sehingga kemudian bukan hal yang salah jika mengatakan bahwa industri makanan sebagaimana yang tegambar dalam film food inc merupakan salah satu alat “pembunuh massal”.
sementara itu, meskipun hal tersebut telah banyak diketahui dan industri makanan tersebut telah mendapat perlawanan dari masyarakat , namun bergining posision yang dimiliki perusahan terlalu sulit untuk dilawan, ditambah lagi dengan legitimasi dari rezim yang berkuasa terhadap industri makanan tersebut, padahal yang telah dilakukan industri itu benar-benar merupakan suatu kekacauan.
ini adalah salah satu dampak dari budaya modern yang menuntuk segala sesuatu dengan cepat dan prktis sehingga membuat segala sesuatu disederhanakan, padahal hal tersebut bisa saja berakibat fatal bagi kelangsungan hidup masyarakat.
seperti yang tergambar dalam film tersebut yaitu bagaimana seorang anak meninggal dunia setelah mengkomsumsi humberger, dimana makanan tersebut adalah hasil produksi dari perusahan makanan tadi. namun, orang tua sang anak tidak bisa melakukan apa-apa selain menuntut perusahan yang memperoduksi bahan baku makanan tersebut. tetapi tuntuan itupun tidak menghasilkan apa-apa, karena perusahan tersebut pun tidak bisa ditutup karena pada dasarnya perusahan itu telah memilliki kekuatan hukum dan bergining posision dalam struktur global.
LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) (NATA de PINA Vs NATA de COCO)
- Fungsi
Sumber makan rendah energi untuk keperluan diet. Nata juga mengandung serat (dietary fiber) yang sangat dibutuhkan tubuh dalam proses fisiologi. Konon, produk ini dapat membantu penderita diabetes dan memperlancar proses pencernaan dalam tubuh.
- Unit Fungsi
Nata merupakan selulosa yang dibentuk oleh bakteri Acetobacter xylinum, berkalori rendah, kadar serat 2,5 %, dan memiliki kadar air 98 %. Serat yang ada dalam nata tersebut sangat penting dalam proses fisiologis, bahkan dapat membantu para penderita diabetes dan memperlancar pencernaan makanan atau dalam saluran pencernaan. Oleh karena itu dapat dipakai sebagai sumber makanan.
- Bahan
Nata de pina merupakan makanan siap saji yang terbuat dari limbah pengolahan nanas. Biasanya nata terbuat dari bahan baku air kelapa. Nata de pina merupakan hasil fermentasi air kelapa dengan bantuan mikroba Acetobacter xylinum. Gula pada air nanas diubah menjadi asam asetat dan benang-benang selulosa. Lama-kelamaan akan terbentuk suatu massa yang kokoh dan mencapai ketebalan beberapa sentimeter. Dengan demikian, nata de pina dapat juga dianggap sebagai selulosa bakteri yang berbentuk padat, berwarna putih, transparan, berasa manis, bertekstur kenyal, dan umumnya dikonsumsi sebagai makanan ringan.
PERANCANGAN PABRIK SOSIS PUYUH
1.1 Latar belakang
Pemerintah dalam pembangunan di subsektor peternakan telah bertekad akan mengembangkan beberapa aneka ternak. Disamping tingkat kebutuhan masyarakat terhadap protein hewani yang semakin tinggi, hal ini juga dapat dilihat dengan adanya ketidakseimbangan antara permintaan daging yang meningkat yakni sekitar 6-8% tiap tahunnya dan persediaan daging yang ada serta pertambahan populasi ternak yang tersedia tidak mencukupi kebutuhan. Sehingga pengembangan dan penganekaragaman ternak sumber protein hewani serta pengolahan ternak harus ditingkatkan. Selain dari daging ayam, domba atau kambing, ternak lain yang berpotensi sebagai penghasil daging adalah burung puyuh
Burung puyuh merupakan salah satu aneka ternak yang mulai digemari oleh masyarakat karena mampu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Burung puyuh dapat dimanfaatkan sebagai penghasil daging dan telur serta kotorannya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang. Kandungan gizi daging burung puyuh tidak kalah dengan daging sapi maupun unggas, dimana daging burung puyuh mengandung 21,10% protein dan kadar lemak yang rendah yaitu 7,7%. Kegiatan usaha dalam mengolah burung puyuh saat ini tengah berkembang cukup pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya minat konsumen yang menginginkan adanya produk olahan dari burung puyuh. Peningkatan minat masyarakat tersebut terhadap daging burung puyuh dapat dilakukan dengan cara pengolahan daging burung puyuh menjadi sosis puyuh. Diharapkan ini nantinya dapat menarik banyak pelanggan dan pembeli serta menjadi olahan baru daging burung puyuh sebagai komoditas alternatif yang mendukung ketersediaan protein hewani yang rendah lemak, murah, dan mudah didapat.
BUAH-BUAH TROPICAL PROSPEKTIF
Sektor pertanian merupakan sektor yang mendapatkan perhatian cukup besar dari pemerintah dikarenakan peranannya yang sangat penting dalam rangka pembangunan ekonomi jangka panjang maupun dalam rangka pemulihan ekonomi bangsa. Peranan sektor pertanian adalah sebagai sumber penghasil bahan kebutuhan pokok, sandang dan papan, menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk, memberikan sumbangan terhadap pendapatan nasional yang tinggi, memberikan devisa bagi negara dan mempunyai efek pengganda ekonomi yang tinggi dengan rendahnya ketergantungan terhadap impor (multiplier effect), yaitu keterkaitan input-output antar industri, konsumsi dan investasi. Dampak pengganda tersebut relatif besar, sehingga sektor pertanian layak dijadikan sebagai sektor andalan dalam pembangunan ekonomi nasional. Sektor pertanian juga dapat menjadi basis dalam mengembangkan kegiatan ekonomi perdesaan melalui pengembangan usaha berbasis pertanian yaitu agribisnis dan agroindustri. Dengan pertumbuhan yang terus positif secara konsisten, sektor pertanian berperan besar dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional (Antara,2009).
Langganan:
Postingan (Atom)